MESUJI  

Mendadak Viral Calon Bupati Mesuji Janjikan Masuk Surga Jika Memilih Dirinya

(forbidlampung) Mesuji -Beredar vidio Elfianah Khamami, mendadak viral di media sosial setelah rekaman video dirinya yang sedang berkampanye menjanjikan masyarakat dapat masuk surga jika memilih dirinya di Pilkada Mesuji, Lampung, Jum’at (25/10/2024).

Saat di konfirmasi oleh media Forbidlampung.id elfianah Engan memberikan komentar apapun terkait diri nya yang sedang viral.

Calon Bupati (Paslon) Mesuji nomor urut 2 itu menebar janji kampanye yang tak biasa kepada masyarakat. “Insyallah Bu besok di akhirat jenengan bisa membayangkan orang dpt perhitungandi akhirat nanti tapi kita malah di pangil mendapat syafaat”, ucap Hj.Elfiana.

Tidak hanya itu Istri dari mantan Bupati Mesuji, Khamami yang pernah menjadi target Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada 2019 lalu ini menyatakan bahwa dirinya memiliki program menyantuni anak yatim. Program itu disebut bisa menjamin masyarakat Mesuji masuk surga, jika memilihnya.

Koordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Mesuji, Robby Ruyudha mengonfirmasi peristiwa video viral tersebut  membernarkan salah satu Paslon bupati setempat dari nomor urut 2.

Ia menjelaskan  bahwa saat ini pihaknya masih menelusuri terkait peristiwa viral tersebut, apakah masuk pelanggaran pidana pemilu atau tidak. Terlebih, dia menyampaikan, belum ada yang membuat laporan pelanggaran ke Bawaslu Mesuji terkait video kampanye yang tak biasa tersebut.

“Ini sedang dalam penelusuran apakah disampaikan dalam kegiatan kampanye, resmi atau bukan, jika iya, apakah ada surat tanda terima pemberitahuan (STTP) kampanye atau tidak. Selanjutnya terkait dugaan pelanggaran, jika dari kami tentunya kami akan telusuri,” ujarnya.

“Selanjutnya, sampai dengan sekarang belum ada yang melapor ke Bawaslu Mesuji, jika itu temuan, bawaslu akan meregistrasi jika memenuhi syarat formil dan materil. Sementara ini, pelanggaran Pilkadanya belum terlihat,” terangnya.

Ia juga menyampaikan, jika terdapat pelanggaran pidana pemilu di dalam video tersebut tak menutup kemungkinan pihaknya akan melibatkan ahli bahasa.

“Tentu bisa, jadi ada dua dugaan pelanggaran, temuan atau laporan. Jika temuan dari penelusuran atau pengawasan bawaslu atau informasi awal. Bawaslu bisa melakukan penelusuran, kami sudah pleno, itu sempat dibahas dan kami statusnya sedang memonitor peristiwa ini,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *