Bandar Lampung, Forbilampung.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 5, Sukarame Bandar Lampung dipertanyakan sejumlah wali murid.
Pasalnya transparansi penilaian terhadap hasil observasi siswa tidak dirinci lebih mendalam, hanya dikirimkan melalui akun masing-masing pendaftar. Bahkan saat wali murid mempertanyakan rincian hasil penilaian salah seorang guru tidak berani membuka data keseluruhan hasil nilai siswa.
“Penilaian tiap sekolah berbeda, tapi penilaian kita ada, di kepala sekolah (MIN 5),” dalihnya, Rabu (12/2/2025).
Bahkan kolom komentar di Akun Resmi Sosial Media Instagram milik SD MIN 5 Sukarame, Bandar Lampung tak luput dari keluhan para wali murid yang mempertanyakan hal serupa. Bahkan salah satu akun menaruh curiga terhadap hasil observasi yang hanya mencantumkan keterangan “TIDAK LULUS” tanpa merinci poin demi poin yang bisa menjadi dasar penilaian.
Menanggapi hal ini, Kepala Kemenag Kota Bandar Lampung, Hi. Makmur menilai bahwa mungkin ada kesulitan dari tim penilai untuk memutuskan siswa yang diterima mengingat antusias yang tinggi dari total kuota penerimaan sebanyak 128 siswa, sementara jumlah pendaftar mencapai 700 lebih.
“Kalau soal teknis (penilaian) saya tidak paham ada dari pihak sekolah, tapi memang perlu diketahui penerimaan MIN 5 menjadi sekolah favorit sehingga penilaian terhadap siswa sangat ketat, mungkin perbedaan penilaian sangat tipis, namun panitia punya kriteria-kriteria,” kata Makmur, Kamis (13/3/2025).
Disinggung terkait hasil nilai observasi siswa yang tidak dirinci oleh pihak sekolah MIN 5, Kemenag berencana melakukan evaluasi.“Terlepas dari itu, ini merupakan masukan, masing-masing (sekolah) akan membuat laporan dan akan kita evaluasi ke depannya seperti apa,” tukasnya.(Red)
