BANDAR LAMPUNG, (FL) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mencatat sebanyak 252 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga Mei 2025. Data tersebut disampaikan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandar Lampung pada Rabu (11/6).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, merinci bahwa kasus terbanyak tercatat pada Januari dengan 58 kasus, disusul Februari 57 kasus, Maret 49 kasus, April 46 kasus, dan Mei 42 kasus.
“Totalnya ada 252 kasus, dan alhamdulillah tidak ada korban meninggal dunia,” ujar Desti.
Desti menjelaskan bahwa lonjakan kasus DBD kerap terjadi pada masa pancaroba atau peralihan musim. Untuk itu, pihaknya terus menggencarkan upaya pencegahan, terutama melalui edukasi langsung kepada masyarakat.
“Kami terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masing-masing. Fogging menjadi pilihan terakhir,” tegasnya.
Selain itu, Diskes juga mengimbau warga untuk mewaspadai genangan air di sekitar rumah yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebaran DBD.
Pemerintah berharap keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat menekan angka kasus DBD di wilayah Bandar Lampung. (*)