JAKARTA, (FL) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah tipis 0,06 persen ke level 7.926,4 pada penutupan sesi pertama perdagangan, pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Sebelumnya, pergerakan IHSG sempat mencatat momen penting di pagi hari ketika menembus level 8.000. Namun, penguatan tersebut tidak bertahan lama.
Kenaikan itu terjadi bersamaan dengan pidato Presiden RI, Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, pada hari yang sama.
Berdasarkan laporan Tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia, IHSG mulai mengendur usai pembukaan perdagangan.
“IHSG perlahan mengempis dan sempat turun ke zona merah menutup sesi pertama hari ini,” demikian laporan tim analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangan tertulis, pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Pada akhir sesi pertama, tercatat 246 saham menguat, 395 melemah, dan 202 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 23,6 triliun dengan frekuensi perdagangan 1,19 juta kali dan volume 329,6 juta lot.
Dari sisi aktivitas perdagangan, saham teknologi WIR Asia (WIRG) menjadi yang paling ramai diperdagangkan. Frekuensi transaksinya mencapai 118.094 kali, disusul saham IOTF sebanyak 52.449 kali dan IKAN sebanyak 31.318 kali.
Berdasarkan volume, WIRG juga menempati posisi teratas dengan 51,3 juta lot yang berpindah tangan. Di bawahnya ada GOTO dengan 15,2 juta lot dan IOTF dengan 12,7 juta lot.
Dari sisi sektoral, indeks teknologi (IDXTECHNO) mencatat kenaikan tertinggi di sesi pertama dengan penguatan 3,7 persen. Posisi berikutnya ditempati sektor consumer cyclical (IDXCYCLIC) yang naik 0,2 persen, serta sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang menguat 0,1 persen.
Sebaliknya, sektor infrastruktur menjadi yang paling tertekan dengan penurunan 1,7 persen. Disusul sektor industri (IDXINDUST) yang melemah 0,7 persen dan sektor industri dasar (IDXBASIC) turun 0,6 persen.
Lima saham dengan kenaikan tertinggi (top gainer) di sesi pertama meliputi KBLV yang naik 26,5 persen ke Rp 124 per saham, UANG naik 25 persen ke Rp 530, DPUM naik 24,5 persen ke Rp 66, MFIN naik 22 persen ke Rp 940, dan LIFE menguat 19,9 persen ke Rp 11.875 per saham.
Sementara itu, daftar lima saham dengan penurunan terdalam (top loser) dipimpin oleh BRNA yang turun 10,6 persen ke Rp 840 per saham. LAPD dan BIMA sama-sama melemah 10 persen masing-masing ke Rp 81 dan Rp 45 per saham.
Di bawahnya, ada POLU yang merosot 9,6 persen ke Rp 5.850 per saham, serta DEFI yang turun 9,6 persen ke Rp 890 per saham.
Hingga kini, meski IHSG masih bertahan di kisaran 7.900-an, para pelaku pasar akan mencermati sentimen lanjutan dari pidato Presiden serta pergerakan saham unggulan untuk menentukan arah perdagangan di sesi kedua nanti.
(*)